
Sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap rasa aman,nyaman dan dama di tanah papua maka Polda Papua Barat gagas deklarasi Cinta damai dan tolak anarkisme di gedung Arfak conventional Mapolda Papua Barat pada Sabtu,17/10/2020.
Deklarasi ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah,stakeholder dan juga masyarakat Provinsi Papua Barat.seperti nampak terlihat dengan turut ambil bagian dalam Deklarasi tersebut oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari melalui Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigjen Ferry Zein, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.
Deklarasi ini juga sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan menyusul aksi-aksi anarkis yang dilakukan sejumlah kelompok terkait demonstrasi penolakan Omnibus Law di beberapa daerah diluar Papua.
Ditengah situasi pandemik covid-19, Deklarasi ini juga dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota di Papua Barat serta diikuti secara virtual.para peserta deklarasi diterapkan protokol keamanan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sebelum ambil bagian dalam Deklarasi tersebut.

Pada kesempatan tersebut Gubernur, Pangdam, dan Kapolda bersama-sama menyampaikan agar masyarakat Papua Barat dapat menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif ditengah situasi pandemik. masyarakat juga diingatkan untuk menyuarakan hak pilih dalam pesta demokrasi Pemilukada Desember mendatang sesuai hati nurani dan tetap menjaga keamanan bersama sebagai warga negara Indonesia yang baik.
Deklarasi ini kemudian dibacakan bersama oleh para pimpinan daerah dan para tokoh masyarakat dilanjutkan dengan menggelar tanda tangan di spanduk yang telah disediakan.